3 Penyebab Umum Terjadinya Kerusakan Saraf Tepi
Ketika Anda merasakan beberapa gejala seperti kesemutan, kebas hingga lemas dan lemah pada otot sepanjang hari, Anda perlu mewaspadainya. Sebab bisa saja hal tersebut merupakan gejala Neuropati perifer atau sebuah kondisi kerusakan saraf tepi. Hal ini bisa terjadi ketika ada kerusakan di sistem saraf tepi yang terletak pada luar sistem saraf pusat, yaitu saraf tulang belakang dan otak.
Adanya kerusakan ini, tentu saja mengganggu fungsi saraf tepi pada anggota gerak seperti tungkai, tangan, jari-jari, kaki dan lainnya. Maka sangat penting untuk Anda dalam memahami penyebab kerusakan pada saraf tepi agar bisa mencegah penyakit tersebut.
Penyebab Kerusakan Saraf Tepi
1. Aktivitas berulang sehari-hari
Melakukan aktifitas yang berulang secara berlebihan, rupanya bisa memicu adanya peradangan tendon, otot hingga ligamen pada tangan. Sehingga saraf yang ada di sekitarnya dapat mengalami penekanan.Misalnya saja melakukan pekerjaan mengetik komputer, mengetik pesan di smartphone atau aktivitas sehari-hari lainnya yang dilakukan berulang. Aktivitas yang tidak banyak melibatkan gerak fisik seperti duduk lama dalam satu posisi yang sama juga bisa menyebabkan neuropati perifer.
2. Mengalami cedera
Apabila Anda pernah mengalami suatu kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, patah tulang ataupun terkilir, rupanya bisa jadi penyebab kerusakan saraf tepi. Cedera atau trauma fisik menjadi penyebab umum dari terjadinya kerusakan tersebut.3. Defisiensi vitamin B
Selain mengalami cedera, kekurangan vitamin B juga menjadi salah satu penyebab umum terjadinya kerusakan saraf tepi. Vitamin B1, B6 serta B12 menjadi vitamin yang berperan penting pada proses metabolisme sel serta perawatan sistem saraf pada manusia.Selain 3 penyebab diatas, kerusakan saraf tepi juga dapat disebabkan oleh penyakit diabetes, mengkonsumsi obat tertentu hingga kecanduan alkohol. Daripada harus mengonsumsi obat saraf tepi, maka ada baiknya untuk Anda melakukan pencegahan.
Salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti buah untuk saraf tepi misalnya jeruk. Serta mengubah pola hidup sehat seperti mengurangi aktivitas berlebihan, mengurangi konsumsi alkohol dan rajin olahraga agar bisa mengurangi risiko pada saraf tepi.
Loading...