Kapan Pemberian Finger Food Pada Bayi
Ketika usia si kecil memasuki usia 7-8 bulan yang ditandai dengan munculnya gigi pertama biasanya si kecil lebih aktif mengunyah. Ketimbang bunda membiarkan si buah hati bermain dengan mainan kunyah berbahan karet, alangkah lebih baik bunda mengenalkan makanan finger food.
Kenapa?
Sebab, mainan kunyah yang biasanya berbahan karet tidak selalu terjamin keamanan dan kebersihannya sehingga dapat membuat si kecil jatuh sakit. Sementara finger food, malah bisa menambah asupan gizi untuk Si Kecil sehingga pertumbuhan gizi sikecil lebih optimal.
Apa itu Finger food?
Terkadang bunda tidak tahu apa itu Finger food? Finger food adalah makanan yang bisa digenggam Si Kecil untuk melatih pergerakan jari-jarinya dan mengunyah.
Dalam tahap ini, peran ibu sangat dibutuhkan, sebab semua jenis benda yang ditemukan oleh anak akan dikunyah-kunyah yang, peranan ibu dalam hal ini adalah agar memberikannya makanan sesuai dengan usia dan kebutuhan gizinya.
Sebagai permulaan, Bunda bisa memberikan finger food berupa sayuran, seperti kentang, wortel, kembang kol, brokoli, atau ubi manis. Sebelum memberikannya, sebaiknya makanan tersebut dikukus atau panggang terlebih dahulu hingga lunak.
Setelah itu, potong sayuran menjadi kecil-kecil atau ukuran yang dapat digenggam Si Kecil. Selain sehat, sayuran rebus ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk perkembangan bayi.
Selain sayuran yang di rebus, jenis makanan lain yang bisa Bunda jadikan camilan untuk Si Kecil adalah buah yanh dipotong kecil-kecil, buah tersebut seperti pisang, alpukat, mangga, blewah, pir, dan semangka yang merupakan buah-buahan bertekstur lunak.
Di Indonesia pasta digunakan untuk cemilan masih cukup jarang ditemui apalagi di pedesaan, padahal makanan ini bisa menjadi pilihan untuk dijadikan finger food. Bunda bisa memberikan Si Kecil pasta yang sudah direbus hingga benar-benar matang.
Jenis pasta yang bisa diberikan kepada bayi adalah fusili atau pasta yang telah dipotong-potong kecil.
Finger food selanjutnya adalah sereal, bunda bisa memberikan sereal sebagai menu camilan finger food untuk Si Kecil. Namun ingat ya bun, berikan si kecil sereal yang mudah dipegang dan yang rendah gula serta tanpa tambahan zat pewarna, agar tidak menimbulkan efek negatif pada pertumbuhannya.
Roti panggang juga bisa bunda jadikan menu finger food untuk bayi usia 7-8 bulan. Namin sebelum memberikannya potong roti panggang hingga berukuran kecil-kecil, agar Si Kecil dapat menggenggamnya dengan mudah.
Telur juga termasuk makanan yang kaya akan kandungan protein, kolin, vitamin B2, B12, dan folat yang baik untuk perkembangan si bayi. Namun ingat bun, sebelum memberikan telur kepada Si Kecil, pastikan telurnya sudah dimasak hingga benar-benar matang. Pasalnya, telur yang dimasak setengah matang atau mentah terkadang masih mengandung bakteri Salmonella yang dapat membuay bayi keracunan tiba-tiba.
Keju mengandung tinggi kalsium yang dapat mendukung pertumbuhan dan memperkuat tulang bayi. Memberikan keju pada bayi sebagai finger food adalah langkah paling tepat. Namun, bunda harus memilih keju yang memiliki tekstur lembut, tidak berbau, dan tidak lengket.
Daging juga makanan sumber zat besi yang dapat mendukung pertumbuhan si kecil. Bahkan beberapa ahli menyarankan ibu agar memberikan daging saat Si Kecil sudah mulai bisa megunymen. Yang perlu diingat yaitu, pastikan ibu memberikan daging dengan tekstur empuk dan mudah dikunyah.
Sekian...
Kenapa?
Sebab, mainan kunyah yang biasanya berbahan karet tidak selalu terjamin keamanan dan kebersihannya sehingga dapat membuat si kecil jatuh sakit. Sementara finger food, malah bisa menambah asupan gizi untuk Si Kecil sehingga pertumbuhan gizi sikecil lebih optimal.
Apa itu Finger food?
Terkadang bunda tidak tahu apa itu Finger food? Finger food adalah makanan yang bisa digenggam Si Kecil untuk melatih pergerakan jari-jarinya dan mengunyah.
Dalam tahap ini, peran ibu sangat dibutuhkan, sebab semua jenis benda yang ditemukan oleh anak akan dikunyah-kunyah yang, peranan ibu dalam hal ini adalah agar memberikannya makanan sesuai dengan usia dan kebutuhan gizinya.
Beragam makanan finger food yang cocok diberikan untuk bayi
1. Sayuran rebus
Sebagai permulaan, Bunda bisa memberikan finger food berupa sayuran, seperti kentang, wortel, kembang kol, brokoli, atau ubi manis. Sebelum memberikannya, sebaiknya makanan tersebut dikukus atau panggang terlebih dahulu hingga lunak.
Setelah itu, potong sayuran menjadi kecil-kecil atau ukuran yang dapat digenggam Si Kecil. Selain sehat, sayuran rebus ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk perkembangan bayi.
2. Buah potong
Selain sayuran yang di rebus, jenis makanan lain yang bisa Bunda jadikan camilan untuk Si Kecil adalah buah yanh dipotong kecil-kecil, buah tersebut seperti pisang, alpukat, mangga, blewah, pir, dan semangka yang merupakan buah-buahan bertekstur lunak.
3. Pasta
Di Indonesia pasta digunakan untuk cemilan masih cukup jarang ditemui apalagi di pedesaan, padahal makanan ini bisa menjadi pilihan untuk dijadikan finger food. Bunda bisa memberikan Si Kecil pasta yang sudah direbus hingga benar-benar matang.
Jenis pasta yang bisa diberikan kepada bayi adalah fusili atau pasta yang telah dipotong-potong kecil.
4. Sereal
Finger food selanjutnya adalah sereal, bunda bisa memberikan sereal sebagai menu camilan finger food untuk Si Kecil. Namun ingat ya bun, berikan si kecil sereal yang mudah dipegang dan yang rendah gula serta tanpa tambahan zat pewarna, agar tidak menimbulkan efek negatif pada pertumbuhannya.
5. Roti panggang
Roti panggang juga bisa bunda jadikan menu finger food untuk bayi usia 7-8 bulan. Namin sebelum memberikannya potong roti panggang hingga berukuran kecil-kecil, agar Si Kecil dapat menggenggamnya dengan mudah.
6. Telur
Telur juga termasuk makanan yang kaya akan kandungan protein, kolin, vitamin B2, B12, dan folat yang baik untuk perkembangan si bayi. Namun ingat bun, sebelum memberikan telur kepada Si Kecil, pastikan telurnya sudah dimasak hingga benar-benar matang. Pasalnya, telur yang dimasak setengah matang atau mentah terkadang masih mengandung bakteri Salmonella yang dapat membuay bayi keracunan tiba-tiba.
7. Keju
Keju mengandung tinggi kalsium yang dapat mendukung pertumbuhan dan memperkuat tulang bayi. Memberikan keju pada bayi sebagai finger food adalah langkah paling tepat. Namun, bunda harus memilih keju yang memiliki tekstur lembut, tidak berbau, dan tidak lengket.
8. Daging
Daging juga makanan sumber zat besi yang dapat mendukung pertumbuhan si kecil. Bahkan beberapa ahli menyarankan ibu agar memberikan daging saat Si Kecil sudah mulai bisa megunymen. Yang perlu diingat yaitu, pastikan ibu memberikan daging dengan tekstur empuk dan mudah dikunyah.
Sekian...
Loading...